12 December 2009

Lumpuh

Ketakutan dan kekhawatiran menghimpit dan membuatku lumpuh. Hadirat Tuhan pun sudah tidak lagi dirasakan. Ketika manusia hanya sendiri tanpa ada Allah yang memimpin, sungguh hidupnya akan tragis. Satu quote mengharukan baru didapat pagi ini:

"Dimanapun kita ditempatkan, bagaimanapun kondisi kita di masa lalu, sekarang dan akan datang adalah ladang kerja bagi Tuhan untuk menyempurnakannya."

Alan Redpath berkomentar terhadap ayat Roma 8:28

"And we know that in all things God works for the good of those who love him, who have been called according to his purpose".

"Tidak ada satu hal pun, kondisi, masalah, pencobaan yang akan menyentuh saya jika tidak terlebih dahulu melewati Tuhan. Jika hal itu telah terjadi, maka itu datang dengan sebuah rencana yang indah yang mungkin tidak saya mengerti saat kejadian itu terjadi. Tetapi, setelah saya menolak untuk menjadi panik, begitu saya memandang kepadaNya dan menerima keadaan itu sebagai sesuatu yang datang dari takhta Tuhan demi rencana anugrah yang besar bagi hidup saya, maka tidak ada kesedihan yang pernah mengganggu saya; tidak ada pencobaan yang melemahkan saya, tidak ada kondisi yang membuat saya resah. Saya akan tinggal dalam damai sejahtera Tuhan. Itulah arti kemenangan sesungguhnya."

sumber: Menapaki Hari Bersama Allah by Yohan Candawasa

No comments: